IN NOMINE DEI MISERATORIS, MISERICORDIS

Lege in nomine Domini tui, qui creavit:

Jumat, 03 Juni 2011

Kalimat Pasif

Gothic_Capital_Dalam contoh-contoh kalimat yang digunakan sampai dengan saat ini, subjek (nominativus)selalu membuat atau melakukan sesuatu: “Saya menghias”, '”Penduduk berperang”, “Petani memuji”, dsb. Tetapi ada kalimat yang subjeknya (nominativus)  tidak membuat/ melakukan sesuatu, tetapi perbuatan dari predikat verbanya diarahkan kepada subjek: “Petani dipuji”. Kalimat pertama itu adalah kalimat aktif, kalimat kedua itu kalimat pasif. Begitu juga sebutan ‘memuji’ itu sebutan aktif dan ‘dipuji’ sebutan pasif.

Dalam bahasa Latin, predikat verba juga harus disesuaikan dengan nominativus (subjek), tetapi akhiran pasif berbeda dengan akhiran aktif. Di bawah ini daftar akhiran verba pasif:

 

AKHIRAN PASIF

 

Tunggal

Jamak

Persona 1

Saya

-or

Kami/Kita

-mur

Persona 2

Kamu

-ris

Kalian

-mini

Persona 3

Dia

-tur

Mereka

-ntur

Di bawah ini daftar konjugasi verba pasif :

CONIVGATIO I

CONIVGATIO II

amor

Saya dicintai

videor

Saya dilihat

amāris, -re

Kamu dicintai

vidēris, -re

Kamu dilihat

amātur

Dia dicintai

vidētur

Dia dilihat

amāmur

Kami/Kita dicintai

vidēmur

Kami/Kita dilihat

amāminī

Kalian dicintai

vidēminī

Kalian dilihat

amantur

Mereka dicintai

videntur

Mereka dilihat

CONIVGATIO III

CONIVGATIO IV

regor

Saya diperintah

audior

Saya didengar

regeris, -re

Kamu diperintah

audīris, -re

Kamu didengar

regitur

Dia diperintah

audītur

Dia didengar

regimur

Kami/Kita diperintah

audīmur

Kami/Kita didengar

regiminī

Kalian diperintah

audīminī

Kalian didengar

reguntur

Mereka diperintah

audiuntur

Mereka didengar

PERHATIKANLAH:

  1. Huruf ‘a’ pada akhir akar kata kerja coniugatio I dan huruf ‘e’ pada akhir akar kata kerja coniugatio III dihilangkan di muka akhiran ‘-or’ dalam oknum pertama tunggal.
  2. Jika kata benda menjadi subjek (nominativus) kalimat pasif, tentu predikat verbanya akan berakhiran oknum ketiga: Agricola laudatur; agricolae laudantur.

PELENGKAP PELAKU

Yang melakukan apa yang dibuat terhadap subjek (nominativus), disebut Pelengkap Pelaku:

Petani dipuji oleh ratu : ratu = pelengkap pelaku.

Petani kupuji : aku = pelengkap pelaku.

Dalam bahasa Latin pelaku dinyatakan dengan ablativus.

Kalau pelaku itu manusia, ditambah lagi kata depan a (di muka kata benda yang mulai dengan huruf mati atau ab (di muka huruf hidup atau huruf ‘h’).

Contoh:

  1. Petani dipuji oleh ratu. Agricola a regina laudatur.
  2. Ratu dipuji oleh petani. Regina ab agicola laudatur.

Di bawah ini daftar pelengkap pelaku kata ganti orang:

  1. a me     = olehku; oleh saya
  2. a te       = olehmu; oleh engkau
  3. ab eo    = olehnya; oleh dia
  4. a nobis = oleh kami; oleh kita
  5. a vobis = olehmu; oleh kamu
  6. ab eis   = olehnya; oleh mereka

Awas!

Kalimat ‘Petani kupuji’ adalah kalimat pasif yang sama artinya dengan ‘Petani dipuji oleh saya’ , dan harus diuraikan seperti berikut:

apa yang dikerjakan? dipuji = predikat verba pasif;

siapa yang dipuji? petani = pokok/subjek/nominativus

petani dipuji oleh siapa? oleh aku = pelengkap pelaku.

Jadi, Petani kupuji. Agricola a me laudatur.

MEMASIFKAN KALIMAT AKTIF

Perhatikan kalimat-kalimat berikut:

  1. Regina agricolas laudat. Ratu memuji para petani.
  2. Agricolae a regina laudantur. Para petani dipuji oleh ratu.
  3. Incolae terram arant. Para penduduk membajak tanah.
  4. Terra ab incolis aratur. Tanah di bajak oleh para penduduk.

Kalimat 1 dan 3 adalah kalimat aktif, sedangkan kalimat 2 dan 4 adalah kalimat pasif. Pada kalimat 1, nominativusnya (subjek) tunggal dan accusativusnya jamak (objek) sehingga predikat verbanya yang digunakan adalah verba aktif persona ketiga tunggal. Jika kalimat 1 diubah menjadi kalimat pasif, maka accusativus jamaknya (objek) menjadi subjek (nom.) jamak. Adapun predikat verba pasifnya menyesuaikan dengan nominativusnya sehingga yang digunakan adalah predikat verba pasif persona ketiga jamak (kalimat 2). Kalimat 3 dan 4 adalah kebalikan dari kalimat 1 dan 2.

JIKA KALIMAT AKTIF DIPASIFKAN, MAKA OBJEK (ACCVSATIVVS) MENJADI SUBJEK (NOMINATIVVS); SUBJEK (NOMINATIVVS) MENJADI PELENGKAP PELAKU (ABLATIVVS); PREDIKAT VERBA DIBERIKAN AKHIRAN PASIF SESUAI DENGAN NOMINATIVVS (SUBJEK) YANG BARU

.L.

 

2 komentar:

  1. Boleh belajar langsung gak sama penulisnya??? biar gak mabok... pengen bisa bahasa latin, tapi... takut malah sakit kepalaku... boleh yah yah yahhh...

    BalasHapus
  2. bahasa latin si sebenernya gak terlalu sulit..asal belajar yang tekun aja...
    belajar bahasa latin seru kok

    BalasHapus