IN NOMINE DEI MISERATORIS, MISERICORDIS

Lege in nomine Domini tui, qui creavit:

Jumat, 18 Februari 2011

DECLINATIO TERTIA

Genus:          

  • Masculinum; kalau nominativus berakhiran -er, -or, os.
  • Neutrum; kalau nominativus berakhiran -ar, -ur, -us, dan -c, -l, -a, -t, -e, -n.
  • Femininum; kalau nominativus berakhiran -as, -aus, -es, -is, -x, -o, dan -s didahului huruf mati.

 

Kecuali:      

  • Masculinum: pes, fons, mons, pons, dens, banyak kata yang berakhiran -is.
  • Femininum: arbor, kata berakhiran -us kalau genetivusnya berakhiran -udis atau -utis.
  • Neutrum: iter, cor, os-ossis dan os-oris.

GOLONGAN A

(abl. sing.: -e; gen. plu.: -um; nom., acc., voc., plu. neutrum: -a; syarat: di muka gen. –is hanya 1 huruf mati dan gen. lebih panjang daripada nom)

 

Gothic_T_lerdiri dari kata-kata yang antara nom. dan gen. terdapat perbedaan jumlah suku kata (sebut saja: imparisillabel), namun yang hanya terdapat satu konsonan persis sebelum akhiran –is dalam gen. sing. e.g.: consul, consul-is; natio, nation-is.

LVDOVICVS XVI, REX FRANCIAE

LVDOVICVS XVI REX FRANCIAE

 

rēx, m., raja

laus, f., pujian

corpus, n., tubuh

 

akar kata

rēg-

laud-

corpor-

 

 

Singularis

sufiks

Nom.

rēx

laus

corpus

-s

Gen.

rēgis

laudis

corporis

-is

Dat.

rēgī

laudī

corporī

Acc.

rēgem

laudem

corpus

-em

Abl.

rēge

laude

corpore

-e

Voc.

rēx

laus

corpus

-s

Loc.

rēgī

laudī

corporī

 

Pluralis

 

Nom.

rēgēs

laudēs

corpora

-ēs

Gen.

rēgum

laudum (atau –ium)

corporum

-um

Dat.

rēgibus

laudibus

corporibus

-ibus

Acc.

rēgēs

laudēs

corpora

-ēs

Abl.

rēgibus

laudibus

corporibus

-ibus

Voc.

rēgēs

laudēs

corpora

-ēs

Loc.

rēgibus

laudibus

corporibus

-ibus

 

Contoh lain yang termasuk dalam kelompok ini:

Masculinum   : consul, consulis (konsul); dux, ducis (panglima, pemimpin); sermo, sermōnis (pidato); homo, homĭnis (manusia), etc.

Femininum     : legio, legiōnis (pasukan); aetas, aetātis (umur); mulier, mulieris (wanita).

Neutrum         : nomen, nominis (nama); vulnus, vulnĕris (luka).

 

Beberapa kata yang dalam Genitivus jamak berakhiran –um.

 

Kendati kata-kata di bawah ini termasuk parisillabel (maka seharusnya termasuk kelompok kedua, yang dalam gen. plu. berakhiran –ium), namun ternyata dalam gen. plu. berakhiran –um.

 

mater, matris, f  

ibu  

gen. pl.:

matr-um

 

pater, patris, m    

ayah     

 

patr-um

 

frater, fratris, m

saudara   

 

fratr-um

 

iuvĕnis, iuvĕnis, m

pemuda

 

iuvĕn-um

 

senex, senis, m

kakek

 

sen-um

 

canis, canis, m

anjing

 

can-um

 

panis, panis, m

roti

 

pan-um

 

vates, vatis, m

peramal

 

vat-um

 

accipĭter, accipĭtris, m

burung elang

 

accipĭtrum

 

 

Semua kata keluarga di atas masuk golongan A, meskipun tidak memenuhi syarat. Jadi abl. sing. berakhiran –e dan gen. plu. –um. e.g.: patre, cane, iuvene; patrum, canum, iuvenum.

GOLONGAN B

(abl. sing.: -e; gen. plu.: -ium; nom. plu. neutrum.: -a; syarat: di muka –is lebih dari pada 1 huruf mati atau gen. sepanjang nom.)

  • Kata-kata benda masculinum dan femininum yang dalam nom. dan gen. sing. memiliki suku kata yang sama (sebut saja: parisillabel). e.g.: hostis, hostis, m (musuh); clades, cladis, f. (kekalahan).
  • Kata-kata seperti kelompok pertama (imparisillabel), namun yang memiliki dua konsonan persis sebelum akhiran –is dalam gen. sing. e.g.: mons, mont-is, m (gunung); urbs, urb-is, f (kota); os, oss-is, n (tulang).

Catatan: kelompok (B) ini sebenarnya aslinya memang parisillabel, seperti bisa dilihat dalam penjelasan sejarah gramatikanya di atas.

Jakarta

VRBS

 

hostis, m., musuh

urbs, f., kota

os, n., tubuh

 

tema vokal

hosti-

urbi-

ossi-

 

akar kata

host-

urb-

oss-

 

 

Singularis

sufiks

Nom.

hostis

urbs

os

-s

Gen.

hostis

urbis

ossis

-is

Dat.

hostī

urbī

ossī

Acc.

hostem

urbem

os

-em

Abl.

hoste

urbe

osse

-e

Voc.

hostis

urbs

os

-s

Loc.

hostī

urbī

ossī

 

Pluralis

 

Nom.

hostēs

urbēs

ossa

-ēs

Gen.

hostium

urbium

ossium

-um

Dat.

hostibus

urbibus

ossibus

-ibus

Acc.

hostīs, -ēs

urbīs, -ēs

ossa

-ēs

Abl.

hostibus

urbibus

ossibus

-ibus

Voc.

hostēs

urbēs

ossa

-ēs

Loc.

hostibus

urbibus

ossibus

-ibus

 

Contoh lain yang termasuk dalam kelompok ini:

 

Parisillabel:

Masculinum      : finis, finis (batas, akhir);

Femininum       : clades, cladis (kekalahan); classis, classis (armada laut)

 

Imparisillabel:

Masculinum      : dens, dentis (gigi)

Femininum       : ars, artis (kesenian)

Neutrum            : cor, cordis (hati); mel, mellis (madu)

 

Beberapa kata yang dalam genitivus plural berakhiran –ium.

Kendati kata-kata di bawah ini termasuk imparisillabel (maka seharusnya dalam genitivus plural berakhiran –um), namun ternyata dalam gen.plu. berakhiran –ium.

 

cos, cotis, f

batu asah

genetivus pluralis :

cotium

dos, dotis, f

mas kawin

 

dot-ium

fraus, fraudis, f

penipuan

 

fraud-ium

glis, gliris, m

smc. tupai

 

glir-ium

lis, litis, f

pertengkaran

 

lit-ium

mas, maris, m

laki-laki

 

mar-ium

mus, muris, m

tikus

 

mur-ium

vis, (gen.sg.: robŏris), f

kekuatan

 

vir-ium

nix, nivis, f

salju

 

niv-ium

ius, iuris, n

hukum

 

iur-ium

 

                                                

GOLONGAN I

(abl. sing.: -i, gen. plu.: -ium, nom. plu. n: -ia; syarat: nom: -al, -ar, -e)

 

Gothic_K_lKelompok ini terdiri dari kata-kata benda neutrum yang berakhiran: -al, -ar, -e. Contoh: tribunal, tribunalis (tribunal);  lacunar, lacunaris (loteng); mare, maris (laut).

 

Animal_diversity_October_2007

ANIMAL

 

īnsigne, n., dekorasi

animal, n., binatang

calcar, n., pacu

 

tema vokal

īnsigni-

animāli-

calcāri-

 

akar kata

īnsign-

animāl-

calcār-

 

 

Singularis

sufiks

Nom.

īnsigne

animal

calcar

-e or —

Gen.

īnsignis

animālis

calcāris

-is

Dat.

īnsignī

animālī

calcārī

Acc.

īnsigne

animal

calcar

-e or —

Abl.

īnsignī

animālī

calcārī

Voc.

īnsigne

animal

calcar

-e or —

Loc.

īnsignī

animālī

calcārī

 

Pluralis

 

Nom.

īnsignia

animālia

calcāria

-ia

Gen.

īnsignium

animālium

calcārium

-ium

Dat.

īnsignibus

animālibus

calcāribus

-ibus

Acc.

īnsignia

animālia

calcāria

-ia

Abl.

īnsignibus

animālibus

calcāribus

-ibus

Voc.

īnsignia

animālia

calcāria

-ia

Loc.

īnsignibus

animālibus

calcāribus

-ibus

 

Semua kata golongan I bergenus neutrum.

 

Beberapa kata yang dalam acc. sing. berakhiran –im dan abl. sing. –i:

 

a.    beberapa kata berikut:

Nominativus

 

Accusativus

Ablativus

amussis, is, f

garis finis, persetujuan

amussim

amussi

buris, is, f

tangkai pegangan

burim

buri

ravis, is, f

rasa serak (keserakan)

ravim

ravi

sitis, is, f

rasa haus (kehausan)

sitim

siti

tussis, is, f

batuk

tussim

tussi

vis, (robŏris), f

kekuatan

vim

vi

b.    Nama-nama sungai dan kota yang dalam Nom. sing. berakhiran –is:

Neapolis, is, f

Napoli

Neapŏlim

Neapŏli

Tiberis, is, m

S. Tiber

Tibĕrim 

Tibĕri

 

Beberapa kata berikut dalam acc. dan abl. sing. bisa berakhiran –im, -i; ataupun –em, -e: puppis (buritan), febris (sakit demam), turris (menara), securis (kapak).

 

1. Beberapa kekecualian dalam deklinasi III:

  • vas, vasis, n (vas, pot): dalam singular mengikuti deklinasi III; sedangkan dalam jamak ikut deklinasi II.
  • bos, bovis, m dan f (sapi); dalam deklinasi singular seperti biasa, sedangkan dalam plural: boves, bubus atau bobus (bukan bovibus), dst.
  • caro, carnis, f (daging); deklinasinya: caro, carnis, carni, etc.
  • sus, suis, m dan f (babi); dalam ablativus lebih sering subus daripada suibus.
  • iter, itinĕris, n (perjalanan): nom., acc., voc. sing.: iter, sedangkan lainnya ditasrifkan sesuai dengan akar: itinĕr-.
  • Iuppĭter, m (dewa Yupiter) dideklinasikan sbb: Nom: Iuppĭter, Gen.: Iovis, Dat.: Iovi, Acc.: Iovem, Abl.: Iove, Voc.: Iuppĭter.
  • Vis, f (kekuatan), dideklinasikan sbb: vis, robŏris, robŏri, vim, vi, vis. (karena vis tidak punya bentuk genetivus dan dativus).

2. Berkaitan dengan jumlah:

a.    hanya punya bentuk tunggal (singularia tantum):

sanguis, -ĭnis, m

piĕtas, -ātis, f

plebs, plebis, f

darah

belas kasih

rakyat jelata

senectus, -ūtis, f

vesper, -ĕris, m

proles, is, f

ketuaan

waktu sore

keturunan

b.    hanya punya bentuk jamak (pluralium tantum):

Alpes, -ium, f

moenia, -ium, n

peg. Alpen

tembok

viscĕra, -um, n

usus/isi perut.

c.    bentuk tunggal dan jamak punya arti yang berlainan:

finis, -is, m

sors, -tis, f

aedes, -is, f

carcer, -ĕris, m

pars, -tis, f

akhir

nasib

kuil

penjara

bagian

fines, -ium, m

sortes, -ium, f

aedes, -ium, f

carcĕres, -um, m

partes, -ium, f

perbatasan

nubuat

rumah

pintu gerbang

pihak

 

 

 DIC: EST DEVS VNVS

.L.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar