IN NOMINE DEI MISERATORIS, MISERICORDIS

Lege in nomine Domini tui, qui creavit:

Minggu, 20 Februari 2011

ADIECTIVVM

Gothic_S_lesuai dengan hakikatnya, kata sifat selalu menerangkan kata benda. Oleh karena itu kata sifat harus menyesuaikan diri dengan kata benda yang diterangkannya dalam genus (jenis kelamin), numerus (singular atau plural), casus (perannya dalam kalimat). Bila kata benda yang dijelaskan oleh kata sifat tersebut genus-nya masculinum maka kata sifanya juga diambilkan yang bentuk masculinum; bila kata bendanya itu singular, maka kata sifanya juga singular; bila kata bendanya casus-nya accusativus, maka kata sifanya juga accusativus.

 

Untuk itu suatu kata sifat selalu memiliki 3 bentuk genus, yakni masculinum, femininum dan neutrum; 2 numerus yakni singular dan plural; serta 7 kasus.  

Kata sifat digolongkan dalam dua kelompok besar. Kelompok pertama, untuk jenis feminim, (berakhiran –a) dan ditasrifkan seperti deklinasi pertama, sedangkan untuk jenis maskulin (-us dan -er) dan netral (-um)  ditrasrifkan seperti deklinasi kedua. Sedangkan kata sifat kelompok kedua ditrasrifkan seperti kata benda deklinasi ketiga.

Gothic_Capital_SVB SOLE NIHIL PERFECTVM

.L.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar